Turbine Flow Meter: Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Spesifikasinya


TURBINE FLOW METER: FUNGSI, CARA KERJA, KELEBIHAN DAN SPESIFIKASINYA

Fungsi

Turbin flowmeter adalah salah satu jenis alat pengukur aliran fluida yang bekerja berdasarkan prinsip pengukuran kecepatan rotasi turbin yang terdapat di dalam aliran fluida. Turbin flowmeter sangat efektif digunakan untuk mengukur aliran fluida yang relatif stabil dan memiliki kecepatan aliran yang cukup tinggi. Prinsip kerja turbin flowmeter adalah sebagai berikut:

1. Turbin: Turbin atau baling-baling dipasang di dalam aliran fluida. Aliran fluida yang melewati turbin akan menyebabkan turbin berputar.

2. Sensor: Di dalam turbin flowmeter terdapat sensor yang menghitung kecepatan rotasi turbin. Sensor ini biasanya berupa komponen elektronik yang menghasilkan pulsa atau sinyal listrik setiap kali turbin berputar sekali.

3. Hubungan dengan Aliran: Kecepatan rotasi turbin dipengaruhi oleh laju aliran fluida yang melewatinya. Semakin besar aliran fluida, semakin cepat turbin berputar.

4. Pengukuran Aliran: Berdasarkan frekuensi pulsa atau sinyal listrik yang dihasilkan oleh sensor, turbin flowmeter mengukur dan menghitung jumlah aliran fluida yang telah melewati perangkat tersebut.

Kelebihan Turbin Flow Meter

Keunggulan turbin flowmeter termasuk respons cepat terhadap perubahan aliran, akurasi yang tinggi, serta kisaran pengukuran yang luas. Namun, turbin flowmeter memiliki keterbatasan pada aliran yang tidak stabil atau berisi partikel padat karena dapat menyebabkan keausan pada baling-baling turbin. Turbin flowmeter banyak digunakan dalam industri proses, seperti industri kimia, minyak dan gas, pengolahan air, dan banyak aplikasi lainnya di mana pengukuran aliran fluida yang akurat dan respons cepat diperlukan.

Spesifikasi Arita Turbin Flow Meter


Ukuran & Proses Koneksi:

- Koneksi drat : DN4,6,10,15,20,32,40,50,65,80,100 

- Koneksi Flange : DN15,20,32,40,50,65,80,100,125,200 

- Koneksi Klem : DN4,6,10,15,20,32,40,50,65,80,100

Akurasi : 0,5% atau 0,2%(Opsional)

Sensor Material : SS304 atau SS316L (Opsional)

Ambient Kondisi :

- Temperatur Media : - 20°C sampai +150°C 

- Temperatur Ambient : - 20°C sampai +60°C 

- Tekanan Atmospir : 86 Kpa – 106 Kpa 

- Kelembaban Udara : 5% - 90%

Sinyal Keluaran : Pulse, 4-20mA, Alarm(Opsional)

Komunikasi Digital : RS 485, HART, MODBUS

Power : 24 VDC / Lithium Battery 3,6V

Kelas Perlindungan : IP 65, IP 67(Opsional)   

____

Info lebih lanjut & Inquery? > Klik disini <