FLAME ARRESTER: DEFINISI, FUNGSI, JENIS DAN SPESIFIKASINYA

Definisi

Flame Arrester adalah alat (perangkat) untuk menahan api selama waktu tertentu sesuai dengan rancangannya. Misalnya, pada tangki, breather valve yang digunakan merupakan kombinasi antara vent dan flame arrester.

Dalam aplikasi flare system, semua flare system sudah dilengkapi dengan flame/flash terhadap ap.

Cara Kerja Flame Arrester

Flame Arrester perangkat pasif tanpa bagian yang bergerak. Mereka mencegah perambatan api dari sisi unit yang terbuka ke sisi yang dilindungi dengan menggunakan elemen sel api jenis pita logam berkerut luka.

Konstruksi ini menghasilkan matriks bukaan seragam yang dibangun dengan hati-hati untuk memadamkan nyala api dengan menyerap panas nyala api. Ini memberikan penghalang pemadaman untuk campuran uap yang dinyalakan.

Dalam kondisi operasi normal, flame arrester memungkinkan aliran gas atau uap yang relatif bebas melalui sistem perpipaan. Jika campuran dinyalakan dan api mulai berjalan kembali melalui pipa, arester akan melarang api kembali ke sumber gas.

Inline Deflagration atau Detonation Flame Arrester

Kategori utama lainnya terdiri dari Inline Flame arrester juga dikenal sebagai Flame Arrester model deflagration dan detonation. Unit-unit ini dipasang di pipa untuk mencegah api lewat. Sebagian besar aplikasi Inline Flame Arrester berada dalam sistem yang mengumpulkan gas yang dipancarkan oleh cairan dan padatan. Sistem ini, umumnya digunakan di banyak industri, dapat disebut sistem kontrol uap. Gas yang dibuang ke atmosfer atau dikendalikan melalui sistem kontrol uap biasanya mudah terbakar. Jika kondisinya sedemikian rupa sehingga penyalaan terjadi, nyala api di dalam atau di luar sistem dapat terjadi, dengan potensi kerusakan yang sangat besar. Salah satu variasi sistem kontrol uap disebut sistem penghancur uap. Termasuk sistem suar tinggi, sistem suar tertutup, sistem pembakaran pembakar dan katalitik, dan boiler gas limbah. Tipe lain dari sistem kontrol uap yang menggunakan Inline Flame Arrester adalah sistem pemulihan uap. Termasuk di sini adalah penyeimbangan uap, pendinginan, adsorpsi, penyerapan, dan sistem kompresi. Namun, Inline Flame Arrester terkadang digunakan dalam aplikasi end-of-line. Misalnya, unit inline dapat dipasang di bawah katup ventilasi tangki pada tangki penyimpanan cairan. Katup mengurangi emisi dan kehilangan produk, sementara arester api melindungi tangki dari nyala api di atmosfer selama pelepasan gas yang mudah terbakar.

Pemilihan Inline Flame Arrester

Berbagai keadaan dinamis yang dijelaskan sebelumnya untuk api terbatas bisa sangat berbahaya untuk sistem proses karena energi yang luar biasa terkait dengan tekanan detonasi dan kecepatan api. Banyak hal terjadi dengan cepat dan dapat berubah menjadi bencana. Berbagai keadaan dinamis ini meningkatkan tantangan untuk menyediakan produk arester api atau produk yang menghentikan nyala api dan menahan tekanan besar yang disebabkan oleh ledakan di dalam pipa yang terkurung.

Kisaran yang sangat luas dari kemungkinan perilaku untuk api terbatas menyebabkan dua masalah khusus untuk produk Flame Arrester. Pertama, deflagrasi tekanan tinggi dan keadaan detonasi stabil memiliki kinetika pembakaran yang sangat stabil, dan nyala api bergerak sangat cepat. Oleh karena itu arester harus mampu menyerap panas api jauh lebih cepat daripada yang dibutuhkan oleh kondisi deflagrasi tekanan rendah hingga sedang standar. Kedua, tekanan impuls sesaat yang disebabkan oleh gelombang kejut dari ledakan yang digiring berlebihan membuat arester mengalami gaya hingga 20995 kPa(g) (3000 psig). Dengan demikian, arester harus secara struktural lebih unggul dari deflagration arrester tekanan rendah standar.

Spesifikasi

Model: Inline & End of Line

Body Material : Carbon Steel, Stainless Steel SS 304, SS 316 Replaceable element

Connection : RF Flange JIS10K, PN16, ANSI150

Size : DN20 – DN400 (3/4"~16")

Explosion level : IIA, IIB, IIC INLINE FLAME ARRESTER END OF LINE FLAME ARRESTER 

____

Info lebih lanjut & Inquery? > Klik disini <

Tags