Control Valve: Definisi, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

11-Agustus-2020 Robbi Ferdian
https://arita.co.id/cache/control-valve-2023-08-08-155921-2023-08-10-024831_x_Thumbnail1000.jpg

Definisi Control Valve

Control Valve merupakan jenis valve yang digunakan untuk mengendalikan aliran, tekanan, temperatur, dan level cairan dengan cara membuka/menutup penuh atau membuka/menutup sebagian sebagai respons terhadap sinyal yang diterima dari pengendali yang membandingkan "setpoint" untuk "variabel proses" yang nilainya diberikan oleh sensor yang dapat memantau perubahan dalam kondisi seperti itu.

Cara Kerja Control Valve

Proses on/off pada control valve biasanya dilakukan secara otomatis oleh aktuator listrik, hidrolik, atau pun pneumatik. Untuk dapat mengontrol proses pembukaan/penutupan pada actuator maka digunakanlah positioner. Positioner dapat berfungsi untuk mengontrol pembukaan atau penutupan aktuator dengan berdasarkan sinyal-sinyal listrik, atau pneumatik. Sinyal kontrol tersebut, secara tradisional didasarkan pada 3-15psi (0,2-1,0 bar), lebih umum dan yang sering digunakan saat ini adalah sinyal 4-20mA untuk industri, 0-10V untuk sistem HVAC, dan pengenalan "Smart" sistem, HART, Fieldbus Foundation, dan Profibus menjadi protokol yang lebih umum.


Mengapa Perlu Menggunakan Control Valve?
Karena control valve memiliki beberapa kelebihan/keuntungan, beberapa di antaranya yaitu:

1. Automatic Operation
Salah satu manfaat yang paling penting yang ditawarkan oleh control valve adalah bahwa control valve dapat mengontrol proses pembukaan dan penutupan fluida secara otomatis. Dengan demikian, pengguna tidak perlu berhati-hati tentang menutup atau membuka valve secara manual ketika valve sedang bekerja.

2. Easy Installation
Keuntungan lain dari control valve adalah bahwa mereka dapat dengan mudah memasang control valve. Orang dapat dengan mudah dapat memasang control valve ini tanpa harus meminta bantuan dari tukang ledeng atau dari produsen. Dengan demikian, control valve dapat membantu dalam menghemat waktu dan usaha dari para pengguna.

3. Reduced Wastage
Dengan pengoperasian control valve terdapat pengurangan besar dalam hal pemborosan sumber daya. Tanpa melihat apakah ini digunakan dalam proses industri atau manufaktur, atau di rumah-rumah, control valve dapat mengurangi pemborosan sumber daya karena kerja control valve yang efisien.

Bahkan, control valve ini sangat membantu dalam menghemat air. Penelitian telah menunjukkan bahwa control valve dapat memberikan dampak positif yaitu penghematan air hingga 85%. Dengan demikian, control valve sangat membantu dalam memenuhi meningkatnya permintaan untuk air dengan cara mengurangi pemborosan sumber daya alam yang berharga.

4. No Clogging
Manfaat besar lainnya control valve adalah bahwa control valve tidak menghalangi aliran fluida. Partikel kecil, endapan, debu, dll tidak menyumbat aliran fluida karena desain yang sempurna dari control valve tersebut.

5. Help to be Ecologically Friendly
Pada saat ini bisnis dituntut untuk memenuhi standar ekologi global. Dengan penggunaan control valve ini, mereka dapat menjadi ramah lingkungan dengan mengurangi pemborosan sumber daya alam.

6. Increased Financial Returns
Bila sumber daya dapat secara efektif digunakan, bisnis berada dalam posisi untuk mengalami variabilitas proses berkurang. Hal ini pada akhirnya membantu dalam mencapai keuntungan strategis, dan meningkatkan keuntungan secara finansial.

____

Info lebih lanjut & Inquery? > Klik disini <