Coriolis Mass Flow Meter: Definisi, Fungsi, Jenis dan Spesifikasinya
CORIOLIS MASS FLOW METER: DEFINISI, FUNGSI, JENIS DAN SPESIFIKASINYA
1.0 Definisi Coriolis Mass Flow Meter
Coriolis flowmeter adalah perangkat pengukur aliran yang mengukur laju aliran cairan berdasarkan efek Coriolis. Efek Coriolis terjadi ketika cairan mengalir melalui pipa yang bergetar atau bergetar dengan frekuensi tertentu. Perangkat ini sangat populer karena memberikan pengukuran aliran yang sangat akurat dan andal untuk berbagai jenis cairan, termasuk cairan dengan viskositas tinggi atau partikel padat.
Berikut adalah deskripsi lebih lanjut tentang Coriolis flowmeter:
1.1 Cara Kerja
Coriolis flowmeter menggunakan tabung yang bergetar dengan frekuensi tertentu saat cairan mengalir melaluinya. Ketika cairan melewati tabung yang bergetar ini, efek Coriolis menyebabkan tabung mengalami defleksi ke arah yang berlawanan dari arah gerakan aliran cairan. Perubahan defleksi ini kemudian diukur oleh sensor dan diubah menjadi data aliran.
1.2 Pengukuran Aliran Massa
Salah satu keunggulan utama Coriolis flowmeter adalah kemampuannya untuk mengukur aliran massa langsung, bukan aliran volumetrik. Aliran massa adalah pengukuran yang lebih andal dan akurat karena tidak terpengaruh oleh perubahan suhu dan tekanan.
1.3 Akurasi Tinggi
Coriolis flowmeter merupakan salah satu jenis flowmeter dengan akurasi yang sangat tinggi, biasanya dalam rentang ±0,1% hingga ±0,2% dari nilai bacaan. Karena itulah, perangkat ini banyak digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengukuran aliran yang sangat tepat.
1.4 Pengukuran Dua Fase
Coriolis flowmeter juga mampu mengukur aliran dua fase, seperti campuran gas-cairan atau padatan-cairan.
1.5 Aplikasi
Coriolis flowmeter digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri minyak dan gas, kimia, makanan dan minuman, farmasi, dan lainnya. Mereka sering digunakan untuk mengukur aliran cairan bahan bakar, minyak, bahan kimia, susu, minuman, dan cairan industri lainnya.
1.6 Ketahanan dan Umur Pemakaian
Coriolis flowmeter memiliki umur pemakaian yang lama dan tahan terhadap tekanan dan suhu ekstrem, serta kualitas konstruksi yang baik.
1.7 Spesifikasi Teknik
Flow rate | |
Mass flow rate(max.) | 3,307,000lb/h (1500,000 kg/h) |
Volumetric Flow Rate (max.) | 6604GPM or 9434BPD or 1500,000liter/h |
PRESSURE | 3770 PSI (26 MPa), 5800PSIG (40MPa) available ( see pressure range table) |
1.8 Spesifikasi Detail
ACCURACY ( LIQUIDS )
Basic Accuracy (Mass flow)² | ±0.1%, ±0.2% or ±0.5% |
Mass Flow Repeatability | ± 0.05% (for 0.1% accuracy), ± 0.1% (for 0.2% accuracy) or ±0.25% (for 0.5% accuracy) |
Basic Accuracy (Volume flow)² | ±0.4 % (option: up to ±0.15 %) of flow rate |
Repeatability (Volume Flow) | ±0.05 % of flow rate |
Zero Stability | ±0.01 % of full scale |
ACCURACY (GASES)
Basic Accuracy (Mass flow)² | ±1% (option: up to ±0.5 %) of flow rate |
Mass Flow Repeatability | ±0.25 % of flow rate |
DENSITY
Density Range | up to 2500 kg/m³, 2.5 g/cm³ |
Density Accuracy | ±1.0 kg/m³, ±0.001 g/cm³ |
Density Repeatability | ±0.5 kg/m³, ±0.0005 g/cm³ |
TEMPERATURE
Process Temperature Range | -50 °C … +250 °C (-40 °F … +212 °F) |
Option | -196 °C … +55°C (-320.8...131°F) |
Temperature Accuracy | ±1 °C ±0.5 % of reading (±1.8 °F ± 0.5% of reading) |
Temperature Repeatability | ±0.2 °C (±0.36 °F) |
Ambient Temperature | -40 to 131°F (-40 to +55? ? |
Output | 4-20 mA and Pulse/Frequency , Optional: HART or Modbus RS485 |
Pulse Output | 0 to 10 kHz, 0.001%F.S; Current Output: 4 to 20mA, 0.005%F.S |
Electronics | Direct Mount or Remote Mount |
Graphic Display | OLED |
Operating Elements | 3 optical keys for operator |
Electromagnetic compatibility | Criteria A, complied with IEC 61000-4-2 |
Power Supply | 85 to 265 VAC, 18 to 36 VDC |
IP | Standard IP65, IP67 for options |
U type super bend sensor Size from 1 1/2”to 8”
These flowmeters are comprised of two tubes that are arranged in the shape of the letter ‘U’, a magnet and coil assembly, and sensors at the inlet and outlet of the tubes. Coriolis forces exerted by the flow medium are used to determine the mass flow rate and density of the medium. U type is the best and most stable sensor for custody transfer measurement.
M type Micro-bend sensor Size from 1/8”to 12”
These flowmeters are comprised of two V-Shaped tubes in a casing with a considerably smaller radius than conventional U-Shaped Coriolis flowmeters. The smaller radius ensures a more compact instrument with significantly lower pressure Loss values compared to other flowmeters.
S type super bend sensor Size from 2”to 3”
These flowmeters are comprised of two less bend tubes in a casing with a considerably smaller radius than conventional M-Shaped Coriolis flowmeters.less sizing means less installation dimension requirement for smart process
Info lebih lanjut & Inquery? > Klik disini <